#SayaNgeblogKarena Biar Nggak Goblok


“Apa yang yang terucap akan hilang, yang tertulis akan abadi.”

Peribahasa di atas berasal dari bahasa Latin kuno yaitu Verba Volent Screpta Manen. Sebenarnya tujuannya bukan hanya sekedar untuk menulis, namun yang ditulis pun harus bisa tersebar, atau dibagikan ke orang lain (pembaca), agar membawa manfaat. Sebab, orang yang sukses adalah orang yang membawa manfaat bagi orang lain.

Memang, banyak cara untuk berbagi. Setiap orang pun bisa berbagai dengan caranya masing-masing. Sebab, berbagi bukan hanya dalam bentuk materi, atau barang. Salah satu cara berbagi bisa melalui tulisan, seperti tentang ilmu pengetahuan, tips, atau berbagai informasi lainnya. Apalagi saat ini perkembangan teknologi sudah merambang ke seluruh dunia.

Tidak dipungkiri, pesatnya perkembangan teknologi saat ini sudah merambah ke berbagai segi kehidupan. Saat ini setiap orang bisa mengakses berbagai informasi. Dengan adanya berbagai aplikasi teknologi, sebagai salah satu jalan mempermudah untuk berbagi. Dengan kecanggihan dan kecepatan akses teknologi informasi terkini, mampu menyebarkan berbagai informasi secara cepat, dan lebih dekat.

Apalagi berhubung adanya Hari Blogger Nasional 2016 pada bulan Oktober lalu, tentu menjadi event penting bagi para blogger di seluruh tanah air. Sebab, blog merupakan salah satu wadah berbagi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, sekaligus juga tempat menggali berbagai informasi. Dengan menggali berbagai informasi yang disajikan berbagai blogger, kita tidak menjadi manusia goblok, apalagi gagap teknologi (gaptek). Sebab, dengan ngeblog berbagai event-event untuk blogger bisa diikuti. Termasuk pada #HariBloggerNasional2016 ini juga digelar Blog Competition oleh @bloggercampid.

Ini ada tiga alasan ngeblog, agar tidak menjadi manusia ngeblog. Sebab, dengan ngeblog bisa berbagi, mempertajam tulisan, dan meningkatkan aktivitas membaca.

#SayaNgeblogKarena Ingin Berbagi
Saya “berkenalan” dengan blog sejak tahun 2011, saat masih aktif kuliah di salah satu universitas negeri di Sumatera Barat (Sumbar). Ketika itu, saya sempat bergabung dengan media kampus, dan sekaligus saya juga suka menulis. Saya pun berhasil menulis berbagai gender, baik fiksi, seperti cerpen, puisi, dongeng, maupun nonfiksi seperti artikel, feature, kritik sastra, dan berita. Setiap  tulisan yang saya tulis, hampir semuanya sudah terbit diberbagai media lokal di Sumbar.

Sebenarnya, saya mengenal dunia blog bukan secara sengaja. Saat sedang aktif di media kampus itu, saya sempat melihat seorang teman yang mengotak-atik blognya (blogspot), yang berisikan berbagai tulisan karyanya sendiri. Blognya memang sangat sederhana. Saat itu, saya pun teringat dengan tulisan-tulisan saya yang terbit di berbagai media (koran), yang pasti pembacanya sangat terbatas. Sebab, korannya hanya beredar di daerah lokal sebatas Sumbar saja. Maka saat itu pula saya mulai searching di google tentang blog, dan mendaftar, agar bisa berbagi dengan pembaca lebih luas.

Setelah mempunyai blog, saat itulah saya mulai “gila” dengan dunia blogger. Mengisi dengan berbagai tulisan, yang umumnya hanya tulisan-tulisan yang sudah terbit di media. Kemudian, hampir setiap hari saya searching berbagai cara menghiasi blog. Saat itu, setiap malam saya begadang di kesekteriatan organisasi kampus. Semua itu saya lakukan secara otodidak, mulai dari gonta-ganti template, memasang banner berjalan, tulisan berjalan, dan lainnya. Saat-saat itulah saya memang benar-benar gila dengan dunia blogger.

Pada waktu itu, blog yang saya kelola sudah beberapa kali mengalami perubahan, baik nama, template, tema, sehingga pernah error dan tidak bisa diotak-atik lagi. Setelah lulus kuliah, saya tidak aktif lagi dengan dunia blogger, sebab sibuk dengan dunia kerja. Alasannya, selain dunia kerja saya sangat jauh dari dunia tulis-menulis, blogger, dan merasa tidak punya waktu untuk mengelola blogger. Saya menulis pun hanya untuk dikirim ke berbagai media lokal saja, demi mengharap honor. Hehehe… Sebab kesibukan kerja, akhrinya saya mulai jarang menulis.

#SayaNgeblogKarena Agar Aktif Menulis
Setelah saya terjun kembali ke dunia jurnalis di sebuah media di Sumbar, saya kembali aktif ngeblog. Sebab, saya sering begadang di kantor, dan saat itu saya harus memanfaatkan jaringan internet (wifi) kantor sampai sekarang ini. Kembali “memanaskan” api tulisan yang sudah lama redup selama ini.

Ketika mulai aktif kembali ngeblog, saya mulai mengikuti event lomba blog dalam Festival Siti Nurbaya 2016 yang digelar oleh pemerintah kota Padang. Alhamdulillah, bersyukur sekaligus surprise, sebab saya meraih juara 1. Mulai dari sanalah, motivasi saya ngeblog membara lagi. Sampai saat ini, saya selalu mencari informasi tentang lomba blog. Berbagai lomba blog saya ikuti, meskipun belum banyak berhasil sebagai pemenang.

Namun paling tidak, dengan berbagai event lomba blog saya ikuti, saya kembali aktif menulis. Saat ini berbagai tulisan harus berhasil saya tulis untuk mengisi blog. Saya selalu berusaha untuk menghasilkan minimal satu tulisan per harinya. Meskipun kadang sering “tercecer”.

Saya kembali ingat peluru motivasi dari seorang ulama besar, Imam Al-Ghazali. Kira-kira pesannya begini, “Jika kamu bukan anak raja, dan kamu bukan anak ulama besar. Maka jadilah penulis.” Peluru itu rasanya kembali menancap di dalam dada saya. Kemudian menjalar sampai ke sepuluh jari, untuk selalu memegang keyboard untuk kembali menghasilkan tulisan.

Apalagi, dalam sebuah Tafsir Al-Qurthubi, 2002 yang dikatakan oleh Qatadah bahwa menulis merupakan nikmat termahal yang telah diberikan oleh Allah, sekaligus ia juga sebagai perantara untuk memahami sesuatu. Tanpanya, agama tidak akan berdiri, dan kehidupan tidak terarah. Nah, begitulah pentingnya menulis.

Memang, kembalinya keaktifan saya ke dunia blogger saat ini, tentu saya selalu diburu waktu. Disamping kerja mengejar deadline berita, saya juga harus menulis untuk mengikuti berbagai event lomba blog. Termasuk Blog Competition #HariBloggerNasional2016 yang digelar oleh @bloggercampid ini.

#SayaNgeblogKarena Agar Terus Membaca
Saya kira hampir semua orang sudah tahu, membaca merupakan salah satu jendela pengetahuan. Membaca sangat dianjurkan bagi semua kalangan. Bahkan bagi orang Islam, di dalam Al-Qur’an tertulis jelas Iqra’ (bacalah). Selain itu, secara tegas tercantum di Al-Qur’an, dalam memotivasi agar selalu cinta membaca, yang artinya “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.” (Al-Alaq:1).
Membaca itu menyehatkan otak, meskipun tak harus jadi penulis.
Sayangnya, di negeri kita masih rendah minat membaca. Berdasarkan informasi dari survei yang dilakukan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation (UNESCO), pada tahun 2012 minat membaca di Indonesia hanya 0,001 persen atau hanya 1 dari 1000 orang yang gemar membaca. Nah, saya yang selama ini suka mengoleksi buku meskipun tidak semuanya dibaca, kembali semangat membaca. Menimal membaca berbagai artikel. Sebab, dengan banyak membaca beberapa ide menulis pun muncul, apalagi untuk mengikuti berbagai event lomba blog.

Memang benar adanya, jika ingin menulis harus banyak membaca, meskipun membaca bukanlah untuk melahirkan penulis. Sesuai pernyataan Eka Kurniawan, sastrawan Indonesia ternama pada Seminar Sastra Nasional di Pustaka Daerah Sumatera Barat 13 Agustus 2016, bahwa membaca itu suatu kebutuhan. Ibaratnya dibidang olahraga, jika ingin sehat seseorang harus berolahraga. Meskipun tanpa olahraga seseorang juga bisa sehat, tapi sehatnya orang yang berolahraga sangat jauh berbeda dengan orang yang tidak berolahraga. Namun hal yang harus dipahami, olahraga tidak harus menjadi atlit.

Begitu pula dengan membaca, tidak harus menjadi seorang penulis, namun setidaknya wawasan kita bertambah, dan sekaligus juga akan bisa menulis. Semoga kita bisa memanfaatkan blog sebagai wadah untuk menyalurkan hobi berolahraga. Dengan harapan sebagai jalan menyehatkan pemikiran, wawasan, sekaligus berbagi untuk seluruh pembaca di dunia. Terutama memotivasi kaum muda di Indonesia.*
______________________________________________________________________________
Tulisan ini diikutsertakan untuk Blog Competition #HariBloggerNasional2016 oleh @bloggercampid

3 Comments

  1. Kalau aku, aku ngeblog karena hobi membaca dan menulis, berbagi ilmu dari hobiku, dan sebagai mata pencaharian

    ReplyDelete
  2. sebenarnya tidak jauh bedalah kita mas...
    semoga selalu semangat mas!

    ReplyDelete
  3. Tetaplah membaca,teruslah menulis, dan jangan berhenti berbagi...

    ReplyDelete

Jika bermanfaat tolong sebarkan dengan mencantumkan sumber yang jelas. Terima Kasih !