Sayang, bolehkah kiranya aku
bertanya;
Ingatkah berapa kali kita mendaki
waktu
Kemudian turun dengan membawa
peluh dan lelah
Ingatkah berapa lama kita
menyelam angin
Terus bangkit dengan menggenggam
gigil dan beku
Masih ingatkah kau dimana kita
bermandi terik
Lalu kembali pulang dengan
gersang dan garang
Atau ingatkah berapa kencang kita
menghalau hujan
Dan pulang dengan menjinjing
kuyup dan rintik.
Mungkin kau ingat atau mungkin
juga tidak
Sebab waktu kita tak lagi sama
Sebab angin kita hembusnya
berbeda
Sebab terik kita sudah tanpa
cahaya
Sebab hujan kau dan aku
gerimisnya pun tiada
Namun aku tak pernah lupa dan
melupakan
Karena waktuku dihabiskan
lantunan doa
Karena anginku menghembus rindu
Karena terikku penuh gelora cinta
Karena hujan pun mengingatkan
segalanya
Segala musim mengisyaratkan
tempat hati bermukim
Dan hatiku tahu yang dituju
Ialah kamu.
Air Tawar, 23/04/16
0 Comments
Jika bermanfaat tolong sebarkan dengan mencantumkan sumber yang jelas. Terima Kasih !